William Tanuwijaya Founder Tokopedia Bermimpi Jadi `Google-nya` Indonesia

MK Tekno - William Tanuwijaya Founder Tokopedia Bermimpi Jadi `Google-nya` Indonesia, Jakarta - Mempunyai perusahaan yg tumbuh & berkembang pesat menjadi mimpi bagi rata-rata orang. Begitu pula William Tanuwijaya yg mendirikan website mall digital Tokopedia.com, dirinya mengharapkan perusahaannya bakal tumbuh pesat di musim akan datang. 

Tokopedia Bermimpi Jadi `Google-nya` Indonesia

Laki-laki yg mendirikan Tokopedia dgn Leontinus Alpha Edison 17 Agustus 2009 dulu itu mengaku bermimpi perusahaannya bisa saja perusahaan internet akbar layaknya Google, Fb maupun Twitter yg sudah mendunia dikarenakan service berbasis internet. 

"Sementara ini kami konsentrasi sbg mall digital dahulu bersama mengokohkan system serta pelayanan yg tersedia. Ke depannya kami menginginkan mampu jadi perusahaan internet akbar yg lahir dari Indonesia sama seperti Google, Fb atau Twitter dari Amerika Serikat," ucap William waktu ditemui tim Tekno Liputan6.com di Hotel Mulia, Jakarta. 

Merambah ke wujud service berbasis internet lain dipercaya William sedang menjadi rencananya dgn Tokopedia. Tapi, selagi dua th ke depan beliau berniat belum bakal meluaskan cakupan Tokopedia & memilih buat konsentrasi menggarap gagasan mall digital. 

"Mungkin dapat konsentrasi sewaktu dua th di mall digital lalu. Ke depannya baru bakal masuk dalam wujud lain, konsisten jelas ane terinspirasi dgn Google yg awalnya konsentrasi dgn mesin pencarian next time membesar serta mempunyai beraneka ragam product lain yg bnyk dimanfaatkan orang," imbuh William. 

Sangat Disayangkan, dirinya tetap malas menyebut model business lain yg jadi sasaran Tokopedia di periode depan. "Kita masihlah butuh melihat kelak yg dapat ngetren apakah, waktu ini maunya konsentrasi dahulu di service yg telah datang saja," kilahnya. 

William pula mengklaim menciptakan Tokopedia agung bukan sekedar buat meraup keuntungan semata. Dirinya mau sediakan arena lapang tugas sebesar-besarnya bagi penduduk Indonesia lewat perusahaan yg didirikannya sejak lima th silam itu. 

"Saya mau Tokopedia sanggup sediakan arena lapang kerja hingga ribuan orang nantinya. Sementara ini kami baru miliki kira kira 150 pegawai," tandasnya. 

Perusahaan ini sekian banyak disaat dulu meraih suntikan dana segede US$ 100 juta atau setara Rp 1,2 triliun dari Softbank Internet serta Alat serta Sequoia Capital. Angka investasi tersebut dipercaya sbg yg paling besar yg sempat diberikan terhadap perusahaan online di kawasan Asia Tenggara.