Cari Tahu: Kenapa Harga BBM Harus Naik?

Mk News - Cari Tahu: Kenapa Harga BBM Harus Naik?, Menaikkan harga BBM bersubsidi jadi sebuah ketetapan utama di awal periode kinerja Kabinet Kerja yg menolong Joko Widodo dalam lima thn ke depan. 

Menurut Presiden Joko Widodo, langkah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi dikarenakan selagi ini subsidi tersebut tdk sesuai sasaran. 

“Selama ini pemerintah memerlukan budget buat membangun infrastruktur, tapi biaya nggak hadir lantaran dihamburkan buat subsidi BBM,” terang Joko Widodo. 

Menurut Joko Widodo, bersama kenaikan harga tersebut, subsidi tak dihilangkan namun cuma dialihkan ke perihal yg produktif sebagaimana pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandara & pun pelabuhan. 

Tidak Cuman itu, pemerintah pula dapat mengalihkan subsidi tersebut serentak pada warga yg membutuhkan lewat card Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat serta Kartu Keluarga Sejahtera. 

Besaran subsidi yg dikucurkan pemerintah memang lah lumayan agung. Dalam lima th terakhir, kira kira Rp 800 triliun duit negeri habis utk subsidi BBM. 

Pengamat ekonomi dari Kampus Atmajaya, A Prasetyantoko mengungkapkan tersedia dua argumen mutlak yg menjadikan Joko Widodo mesti menaikkan harga BBM. 

"Pertama, pemerintah itu volume subsidi BBM cuma dibatasi 46 juta kiloliter (kl) di thn ini, jika nggak dinaikkan itu tentu dapat jebol‎, serta pemerintah melanggar Undang-undang (UU) APBN," kata Prasetyantoko di Kafe Pisa, Jakarta, Sabtu, 1 Nov 2014. 

Walaupun kenaikan BBM bersubsidi telah dilakukan, langkah itu belum pasti dapat mengurangi tingkat mengonsumsi BBM di penduduk. Buat itu, Pertamina mesti melaksanakan langkah-langkah pengaturan distribusi sampai volume subsidi tersebut lumayan sampai akhir th. 

Sementara faktor ke-2 yg menyebabkan pemerintah mesti menaikkan harga BBM bersubsidi ialah demi membangun kemandirian bangsa. 

‎"Persoalannya macam mana kita nggak lagi bergantung terhadap sumber energi fosil, satu buah kala dapat habis, menjadi berubah ke energi alternatif, gas diantaranya. Menjadi ini yg mesti pula dipersiapkan pemerintah," terang beliau. 

Ditegaskan oleh Prasetyantoko, kenaikan harga BBM bersubsidi ini bukanlah angan-angan pemerintah. Tetapi faktor itu yakni satu buah konsekuensi yg mesti di terima pemerintah.