Usai Harga BBM Bersubsidi Naik, IHSG Bakal Sentuh 4.800
http://kutipan-media.blogspot.com/2014/11/usai-harga-bbm-bersubsidi-naik-ihsg.html
Mk Trending - Usai Harga BBM Bersubsidi Naik, IHSG Bakal Sentuh 4.800, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak positif kalau harga bahan bakar minyak (BBM) naik tepat maksud pasar di kisaran Rp 2.000-Rp 3.000 per liter.
Analis PT Investasi Saran Mandiri, Hans Kwee mengemukakan, kenaikan BBM sudah dinanti pelaku pasar dgn maksud mengambil perbaikan ekonomi Republik Indonesia.
"Mungkin dana asing bakal masuk sehingga IHSG enggak serta-merta turun. Bahkan mampu naik sesaat," kata beliau waktu dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Dirinya menyambung, IHSG bakal positif dalam jangka pendek. Tapi dalam jangka menengah kenaikan BBM dapat mengambil IHSG anjlok ke level 4.800. "Jangka pendek bakal positif. Tetapi habis itu sanggup adjust turun lantaran cost emiten naik," lanjutnya.
Terhadap perdagangan Selasa 18 Nov 2014 dirinya memprediksi IHSG bergerak terhadap level support 5.030-5.000 & resistance terhadap level 5.080-5.100.
Analis PT Mega Capital Securities, Fadillah Qudsi mengemukakan, kenaikan harga BBM bersubsidi tidak mau berimbas bnyk kepada laju IHSG. Dikarenakan isu kenaikan sudah santer diperbincangkan & diantisipasi oleh pelaku pasar.
"Kenaikan BBM pula tahu udah diperhitungkan pada awal mulanya Rp 2.000- Rp3.000. Jikalau hingga Rp 5.000 beda lagi," papar Fadillah.
Kepada perdagangan saham besok, dirinya memprediksi IHSG bergerak terhadap level support 5.000. Sedangkan resistance di level 5.080.
Sementara itu, Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengemukakan, IHSG bakal berada di level support 4.800-4.900 seiring harga BBM bersubsidi naik. Jumlahnya saham juga bakal tertekan kena imbas harga BBM subsidi naik.
"Semua saham bakal terkoreksi namun terutama saham Unilever Indonesia serta Indofood Sukses Makmur yg tertekan," kata David.